Senin, 18 Mei 2015

Anna Dello Russo-Fashion Editor with Most Fabulous Style





Anna Dello Russo is the Editor-at-Large and creative consultant for Vogue Japan. She was born in Bari, Italy and currently resides in Milan. She is self-described as a "passionate fashionista" and has been described by Helmut Newton as a "fashion maniac" because of her super extravagant style. It wouldn’t be much of a stretch to suggest her motto is "more is more" and you’ll often see her rocking plenty of embellishments. She has gone on record to state that she owns over 4,000 pairs of shoes. In November 2010 she made a new fragrance named Beyond, with the bottle in the form of a shoe. On October 4, 2012, Dello Russo released a line of accessories through her collaboration with Swedish fashion giant, H&M. The highly anticipated collection comprises jewelry, luggage, sunglasses and even an ornate feather hat. her career began at Vogue Italy and spent 18 years as a fashion editor and  L'Uomo Vogue as an editor from  2000-2006. And now she's become Fashion director and Editor-at-Large for Vogue Japan. She has her personal fashion assistants, Virginia Cuscito and Carlotta Oddi.

Minggu, 17 Mei 2015

My Favourite Music Review

Konbanwa minna-san! O genki-desu ka?

Hehehe.. pasti pembaca setia bingung kan kenapa saya menyapa pembaca dalam bahasa jepang? Mau tahu alasannya? Yap! Karena hari ini saya akan mereview musik favorit saya! Saya suka sekali dengan hal-hal berbau jepang terutama anime dan musiknya. Saya paling suka sama yang namanya musik bergenre J-rock a.k.a Japanese Rock. Musik favorit saya saat ini ada banyak,tetapi yang paling saya suka adalah opening soundtrack dari anime yang berjudul " Last Exile : Fam the Silver wing" dan judul lagu tersebut adalah "Buddy" yang dinyanyikan oleh penyanyi jepang favorit saya yaitu Maaya Sakamoto. Lagu tersebut adalah representasi cerita dari anime "Last Exile : Fam the Silver Wing". Saya sangat suka dengan lagu ini, selain karena lagu ini sangat keren juga karena liriknya yang sangat bagus. Liriknya menceritakan tentang arti dari sebuah persahabatan, bahwa seorang sahabat akan menjadi "sayap" bagi sahabatnya yang lain, bahwa dia akan menuntun sahabatnya ke arah positif dan bisa menjadi pegangan dan menjadi seseorang yang bisa dipercaya oleh orang tersebut. Selain "Buddy" ada beberapa lagu lain yang saya suka karena musiknya benar-benar keren abis. Contohnya saja seperti "Shunkan Sentimental" dari band yang bernama SCANDAL. Lagu-lagu yang dibawakan oleh band yang anggotanya terdiri dari 4 orang gadis muda itu benar-benar J-rock dan aransemen musiknya TOP BGT. Selain "Shunkan Sentimental" saya juga suka soundtrack dari anime Shugo Chara yang lagunya berjudul "Black Diamond" dan "Meikyuu Butterfly" by Nana Mizuki, "Blaze" dari anime Tsubasa Reserveoir Chronicle, "Aka no Kakera" dari anime 07-GHOST, lalu ada lagu yang bergenre gothic yang dibawakan oleh Ali Project yaitu "Ankoku Tengoku" a.k.a "Darkness Heaven" dan juga "Hizamazuite Ashi Wo Oname". Saya juga suka soundtrack anime yang musiknya lembut seperti "Brand New Breeze" dari anime La Corda D'Oro, "Kuuchuu Meiro" dan "Anemone" dari anime Kamichama Karin, "Hitomi no Kotae" dari anime 07-GHOST, "Brave Song" dari anime Angel Beats dan juga beberapa lagu lain yang terlalu banyak untuk disebutkan. Itulah review dari beberapa musik yang menjadi favorit saya dan selalu saya dengarkan disetiap kesempatan, baik itu saat belajar, mengerjakan tugas bahkan dalam perjalanan keluar kota saya pasti menempatkan musik-musik itu dalam list musik yang wajib saya dengarkan disepanjang perjalanan. Salam.
 

ChuanDo & Frey Photography Review

Hello good people! We meet again!


Kali ini saya akan mereview tentang karir dari 2 orang yang berprofesi sebagai fashion fotografer dari singapore yang namanya sedang naik daun sekarang. Yap! Mereka adalah Chuando & Frey. Mereka adalah duo fashion fotografer yang punya talenta yang keren. For your information, Chuando dilahirkan sebagai anak terakhir dari seorang pelukis handal dari asia yang bernama Tan Tee Chie dan pernah bersekolah di sekolah kesenian. Dari background itulah, dia akhirnya bekerja sama dengan Frey membangun brand ChuanDo & Frey Photography. Mereka sudah berkarir dalam bidang fashion photography selama 10 tahun dan sudah membuat beberapa campaign untuk industri fashion terkenal seperti Jalouse, Muse, Numéro & Numéro Homme (China),L’Officiel & L’Officiel Hommes (Singapore), Harper’s Bazaar (Singapore, China, Malaysia, and Thailand), Elle (Singapore, Spain and Czech) andArena (Singapore). Pada tahun 2008, mereka mengerjakan project untuk cover album terbaru Janet Jackson yang berjudul Discipline. Chuando & Frey punya style yang unik dan keren saat pemotretan sehingga mereka sering dipakai untuk melakukan pemotretan untuk brand-brand ternama seperti Louis Vuitton(Asia), L’Oréal, ION Orchard Singapore, Levi’s, Motorola, Las Vegas Sands Corp, Starhub Singapore, Far East Organisation and Tangs. Chuando & Frey juga tergabung dalam komunitas aksi sosial seperti Action For Aids and the Breast Cancer Society. yuk kita lihat beberapa karya unik dan keren dari Chuando & Frey. Cekidot!









Sabtu, 16 Mei 2015

Reportase Surabaya Fashion Parade 2015 - Infinite Voyage

Hey Fashion Lovers!!


Did you know? Tunjungan Plaza kembali mengadakan event fashion terbesar di Surabaya lo! Yup! Apalagi kalau bukan Surabaya Fashion Parade yang ke 8. Event yang berlangsung dari tanggal 29 april 2015 hingga 3 mei 2015 tersebut digelar di Tunjungan Plaza Convention Hall. Kali ini Surabaya Fashion Parade (SFP) berjudul Infinite Voyage yang mengambil tema dari tahun 50an, 60an dan 70an serta mengangkat konsep 5 unsur elemen dasar. Acara tersebut dikunjungi oleh banyak sekali pengunjung dan para fashionista surabaya. Acara ini dimeriahkan oleh pameran booth dari beberapa butik terkenal dan juga fashion show oleh beberapa fashion desainer dari APPMI dan juga model-model ternama. Saya juga sempat mengunjungi SFP dan bertemu dengan beberapa desainer dan model seperti desainer dari label Danjyo Hiyoji yaitu Erwin Arifin, model cowok Rama Dicandra serta pengamat mode Ivan Teguh Santoso. saya sempat bertanya kepada desainer Danjyo Hiyoji yaitu Erwin Arifin tentang koleksi busana yang dia keluarkan untuk meramaikan acara fashion show pada malam hari itu. Menurut Erwin selaku fashion desainer Danjyo Hiyoji, untuk koleksi tahun ini elemen yang dia pakai adalah elemen air karena semua rancangannya terinspirasi dari Indonesia yang merupakan negara maritim terbesar didunia sedangkan tema yang dia pakai terbagi menjadi 3 tema yaitu laut, bugis dan kapal pinisi. Untuk tema laut, dia mengambil unsur warna lautan seperti warna navy blue untuk menggambarkan maritim, warna biru hijau untuk menggambarkan negara Indonesia secara keseluruhan dan warna biru muda menggambarkan lautan. Untuk tema bugis, dia mengambil 2 poin yaitu koin yang di implementasikan dalam bentuk print pada baju dan konsep gender yang terinspirasi dari 5 gender yang diakui di bugis yaitu pria sebagai pria, pria sebagai wanita, wanita sebagai wanita, wanita sebagai pria dan yang terakhir aseksual (non-gender). Semua itu merepresentasikan koleksi Danjyo Hiyoji dari musim ke musim yang tidak memandang umur ataupun gender dari si pemakai. Untuk tema kapal pinisi, Erwin mengambil inspirasi dari layar kapal pinisi dan diimplementasikan kedalam cutting baju yang berlayer. Dari ketiga tema tersebut yang paling menonjol adalah tema bugis khususnya yang diambil adalah tradisi yang ada disana karena Danjyo Hiyoji sudah beberapa kali mengangkat tema dari daerah-daerah di Indonesia seperti NTT, Sumatra dan menurut Erwin, Danjyo Hiyoji memang mengangkat tema Indonesia tersebut untuk melestarikan kebudayaan daerah. Koleksi Danjyo Hiyoji mengutamakan pakaian yang bisa dipakai oleh semua gender dan usia, baik perempuan maupun laki-laki. Ada 24 rancangan yang akan ditampilkan pada fashion show. Terdiri dari 13 outfit wanita dan 11 outfit pria. Saya juga sempat mengobrol dengan salah satu model pria yang juga seorang fashion stylist yaitu Rama Dicandra. Dia sempat bercerita bagaimana dia sejak dulu menyukai fashion, terbiasa melakukan styling terhadap diri sendiri dan mulai memposting hasil stylingnya ke sosial media sampai akhirnya dia direkrut untuk melakukan styling pada model hingga sekarang. Menurut Rama, untuk menjadi seorang fashion stylist harus mengerti tentang macam-macam style dalam dunia fashion seperti hippie dan juga harus menguasai konsep yang dipakai oleh klien dalam sebuah pemotretan. Dia juga menambahkan bahwa, seorang fashion stylist juga harus bisa menjaga baju rancangan desainer agar tidak kusut atau rusak selama dan sesudah pemotretan berlangsung. Selain kedua orang tersebut, ada pula seorang pengamat mode yang saya temui bernama Ivan Teguh Santoso. Dia bercerita bahwa dia menyukai desain yang simple dan clean cutting. Saya juga bertanya kepada dia mengenai Surabaya Fashion Parade (SFP) tahun ini dan menurutnya tema yang diangkat cukup menarik karena dari tahun 50an hingga 70an, tetapi tidak semua desainer mengikuti tema tersebut. Dari segi venue, stage sudah cukup bagus, hanya saja ide-ide untuk booth yang dipamerkan terlalu monoton karena semua koleksi yang dipajang dalam booth kebanyakan berisi busana batik dan kain tradisional. But overall, menurut dia SFP tahun ini cukup menarik dan lebih bagus daripada tahun yang sebelumnya. Itulah hasil wawancara yang saya lakukan saat mengunjungi Surabaya Fashion Parade selama acara tersebut berlangsung. Terus up date di post saya yang selanjutnya ya! Salam.

Jumat, 15 Mei 2015

INTERVIEW WITH BEST FRIEND


Hello good people! we meet again!

Kali ini saya melakukan wawancara terhadap sahabat karib saya yang paling supel dan ramah, namanya adalah angeline.ini adalah hasil wawancara saya dengan angeline. cekidot!

Apakah kamu menyukai hidupmu sekarang? Mengapa?
Ya, saya sangat menyukai hidup saya. Karena saya merasa mempunyai semua yang saya butuhkan dalam hidup. Saya punya definisi sendiri tentang hidup bahagia. Menurut saya, hidup bisa dikatakan bahagia jika punya Tuhan, orang tua yang lengkap, saudara yang tidak menyusahkan, sahabat yang sayang dengan saya, guru-guru yang care, sekolah dan kesehatan yang baik, dan punya visi misi untuk masa depan, sehingga saya punya arah dan tujuan dalam hidup ini.

Menurut kamu kebahagiaan itu apa?
Bahagia itu ketika kita tahu ingin jadi seperti apa diri kita di masa depan dan tahu apa yang harus kita lakukan untuk menggapainya dan tetap bisa menjadi seseorang yang berguna bagi sesama. Kebahagiaan itu tidak dapat diukur oleh seberapa banyak kita memiliki materi atau benda. Sekalipun saya bukan seorang yang kaya dan punya banyak materi, itu tidak jadi masalah buat saya. Bagi saya, kekayaan tidak hanya diukur dengan materi saja, tetapi seberapa banyak hal baik yang kita dapatkan dan bisa kita bagikan untuk orang lain.

Menurut kamu, siapa saja orang-orang yang paling berharga dalam hidupmu?
Tuhan karena Dialah yang paling sayang dengan saya, keluarga karena mereka adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk menunjukan cinta dalam bentuk perhatian dan kasih sayang kepada saya, sahabat karena mereka adalah orang-orang yang mau mendengarkan keluhan saya saat saya tidak bisa cerita kepada orang tua saya.

Kenapa kamu bisa bersyukur untuk hidup kamu saat ini meskipun sekarang ini banyak sekali kekurangan dan hambatan dalam hidupmu dan orang-orang disekitarmu ?
Karena kalau mau menghitung kekurangan kita tidak akan ada habisnya. Lagipula saya tahu, apa yang saya punyai sekarang tidak semua orang bisa mendapatkan yang sama dengan milik saya. Ada orang kaya yang keluarganya hancur, ada juga orang yang sangat cantik atau ganteng tetapi tidak punya teman. Tapi saya termasuk orang biasa yang punya semua hal yang di ingini orang lain. Oleh karena itu saya tidak punya alasan untuk tidak bahagia.

Seandainya kamu kehilangan salah satu orang yang paling berharga dalam hidupmu, apa yang akan kamu lakukan?
Saya pasti sedih karena kehilangan itu. mungkin saya bahkan tidak bisa berbuat apa-apa jika saya kehilangan orang itu. Tapi saya percaya bahwa hidup harus berlanjut dan Tuhan pasti akan menyediakan orang lain atau kesempatan lain yang akan membuat saya  bahagia kembali.

Itulah hasil interview saya dengan angeline. jumpa lagi di post selanjutnya..bye-bye!

DIANA VREELAND






Diana Vreeland, dikenal juga sebagai  Diana Dalziel, adalah seorang editor dari majalah fashion yang terkenal yaitu Harper’s Bazaar dan Vogue. Dia juga bekerja di  Metropolitan Museum of Art sebagai seorang konsultan dibagian kostum. Karena gaya berpakaiannya yang selalu terlihat fashionable, dia juga dikenal sebagai ratu fashion dan menjadi salah satu ikon besar dalam dunia fashion yang mengubah cara pandang masyarakat tentang fashion dan seni. Diana Vreeland lahir di Paris, Perancis pada tanggal 29 September 1903 dan menikah dengan Thomas Reed Vreeland pada tanggal 1maret 1924. Karirnya dimulai pada tahun 1936 sebagai kolumnis untuk Harper’s Bazaar. Carmel Snow, editor di majalah Harper’s Bazaar, menawari Diana sebuah pekerjaan karena dia terkesan dengan cara berpakaian Diana yang terlihat menarik. Diana menulis artikel disebuah kolom yang diberi judul “Why Don’t You?” hingga pengunduran dirinya. Dia bekerja sama dengan Louise Dahl-Wolfe, Richard Avedon, Nancy White, dan Alexey Brodovitch. Dia mengundurkan diri dari Harper’s Bazaar pada tahun 1957 karena tidak berhasil memperoleh promosi jabatan dan bergabung di majalah Vogue pada tahun 1962. Dia bekerja di Vogue sebagai kepala editor pada tahun 1963 hingga 1971. Pada tahun 1984, dia menjelaskan pandangannya tentang majalah fashion. Setelah dipecat dari Vogue, dia bekerja di Metropolitan Museum of Art di New York pada tahun 1971 sebagai seorang konsultan di bagian kostum. Diana Vreeland menulis autobiografinya pada tahun 1984. Dia meninggal karena serangan jantung pada tahun 1989 di sebuah rumah sakit bernama Lenox Hill Hospital diumurnya yang mencapai 85 tahun. Kisah hidupnya di abadikan dalam sebuah film dokumenter yang berjudul  “Diana Vreeland: The Eye Has to Travel” pada tahun 2012.